Saturday, August 28, 2010

Sejarah Perkembangan Komputer

Perkembangan komputer terbahagi kepada 2 peringkat :-
                          > sebelum tahun 1940
                          > Selepas tahun 1940

Sebelum tahun 1940

  Alat pengolah data dari sejak zaman purba hingga kini boleh kita golongkan kepada 4 golongan besar:-
1. Peralatan manual: peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan
faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan
manusia

2. Peralatan Mekanik: peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual

3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara automatik oleh motor elektronik

4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh

Beberapa peralatan yang telah digunakan sebagai alat pengiraan sebelum kemunculan
komputer :

1. Abacus

Muncul sekitar 5000 tahun di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa
tempat hingga kini, dapat dianggap sebagai mesin awal dalam sejarah komputer. Alat ini
digunakan untuk melakukan pengiraan dengan menggunakan biji-bijian
geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan
abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Namun apabila kertas dan pensel ditemui, terutamanya di Eropah, Abacus semakin dilupakan.

2. Kalkulator roda numerik
Kalkulatr Roda Numerik

Blaise Pascal
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputer. Pada
tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan pengiraan pajak.
    Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda
putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga lapan digit. Alat ini
merupakan alat pengiraan bilangan berbase sepuluh. Kelemahan alat ini adalah ia
hanya terbatatas untuk melakukan penjumlahan.

3. Pascaline calculator
Pascaline calculator

Gottfred Wilhem von Leibniz
Pada tahun 1694, seorang matematikawan dan falsafah Jerman, Gottfred Wilhem von
Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan
menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz mencipta alatnya.





4. Kalkulator Mekanik (arithmometer)

Arithmometer / Kalkulator mekanikal Colmar

Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat
fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithmometer, menunjukkan
pendekatan yang lebih dalam dalam kalkulator karena alat tersebut dapat melakukan
penambahan, penolakan, pendaraban, dan pembahagian. Dengan kemampuannya,
arithmometer banyak digunakan hingga Perang Dunia I. Bersama-sama
dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangunkan era komputasi
mekanikal.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor
matematik Inggeris, Charles Babbage (1791-1871).
Charles Babbage
Pada tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematik. dalam pemerhatiannya, mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama secara berulangkali tanpa kesalahan; sedangkan matematik memerlukan pengulangan sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu.
Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai
alat untuk menjawab masalah mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk
menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan satu mesin
untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. 
different engin
Mesin tersebut dinamakan Mesin
Differensial. Dengan menggunakan tenaga wap, mesin tersebut dapat menyimpan
program dan dapat melakukan pengiraan serta mencetak hasilnya secara automatik.

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba- tiba ingin memulakan kerja membuat komputer general-purpose yang pertama,
yang disebut Analytical Engine. 

analytical engine

Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. 

Asisten Babbage, Augusta Ada King

Ia membantu menulis rencana, meohon bantuan dana dari pemerintah Inggeris, dan menyebarkan spesifikasi Anlytical Engine kepada awam. Augusta sangat memahami mesin ini dan beliau telah membuat panduan/manual/instruction untuk dimasukkan ke dalam mesin dan
juga sekaligus membuatkan beliau telah menjadi programmer wanita yang pertama di dunia. Pada tahun 1980, 4 Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman
dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.



Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kad perforasi
untuk melakukan pengiraan. Tugas pertamanya adalah mencari cara
yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat.
Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 memerlukan waktu tujuh tahun
untuk menyelesaikan pengiraanya. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahawa diperlukan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.

Herman Hollerith

Pada masa berikutnya, beberapa pakar membuat penemuan baru lainnya. Vannevar
Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial
kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut
sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk
melakukan perhitungan. 

Vannevar Bush

bush vannevar differential analyzer


 Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry
mencuba membuat komputer elektrik yang menerapkan algebra Boolean pada litar
elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa
sistem algebra biner, yang menyatakan bahawa setiap persamaan matematik dapat
dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan konsep benar-salah ke
dalam litar letrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat
komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun projek mereka terhenti kerana
kehilangan sumber pendanaan.

Setelah tahun 1940 

Perkembangan komputer setelah tahun 1940 dibagi lagi menjadi 5 generasi :-

1. Komputer generasi pertama ( 1940-1959 )

Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses
dan menyimpan data. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu
beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer.
Ia juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan gangguan elektrik di
kawasan sekitarnya.

Komputer generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam
menyelesaikan masalah pengiraan dengan cepat dan tepat. Beberapa komputer
generasi pertama :

a. ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator )
dirancang oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946. 
Komputer generasi ini sudah mulai menyimpan data yang dikenal sebagai konsep
penyimpanan data (stored program concept) yang dikemukakan oleh John Von
Neuman.

ENIAC
 b. EDVAC Computer

Penggunaan tabung vakum juga telah dikurangi di dalam perancangan komputer
EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) di mana proses
pengiraan menjadi lebih cepat dibandingkan ENIAC.

EDVAC
c. EDSAC COMPUTER

EDSAC (Electonic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan
raksa (merkuri) dalam tabung untuk menyimpan data.

EDSAC 
 d. UNIVAC 1 Computer

Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert mencipta UNIVAC 1 (Universal
Automatic Calculator ) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data
perdagangan.

UNIVAC

2. Komputer generasi kedua ( 1959 - 1964 )

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisyen, radio, dan komputer.
Akibatnya, saiz mesin-mesin elektrik berkurang.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
perkembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih jimat tenaga dibanding yang sebelumnya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.


IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat
komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk
laboratorium tenaga atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk keperluan sambungan
perninagaan, sehingga membatasi kepopularannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California dan yang lainnya di US Navy Research and Development center di Washington DC.

Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly yang menggunakan singkatan untuk menggantikan kod binari. 
Pada awal 1960-an, komputer generasi kedua yang sukses dalam bidang perniagaan, di univesiti dan dalam  bidang pemerintahan mulai muncul. Komputer- komputer tersebut menggunakan transistor sepenuhnya. Mereka juga memiliki komponen- komponen yang boleh dikaitkan dengan komputer pada saat ini ; printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
 "Komputer DEC PDP-8"
Salah satu contoh penting komputer ini adalah IBM 1401 yang diterima luas dalam kalangan industri.

DEC PDP-8
Pada tahun 1965, hampir seluruh perniagaan besar menggunakn komputer generasi kedua untuk memproses maklumat kewangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemograman yang ada di dalamnya memberikan kadar fleksibiliti yang tinggi kepada komputer.
Beberapa bahasa pemogramman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemogramman Common Bussiness-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator  (FORTRAN) mulai digunakan secara umum. Bahasa pemogramman ini menggantikan kod mesin yang rumit dangan kata-kata, kalimat, dan formula matematik yang lebih mudah difahami.Industri perisian mula berkembang pad masa komputer generasi kedua ini.

 3. Komputer generasi ketiga (1964- awal 80an)

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang ckup besar, berpotensi untuk merosakkan bahagian dalaman komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menangani masalah ini. 
Jack Kilby, seorang jurutera di Texas Instrument, mengembangkan litar bersepadu (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang dihasilkan daripada pasir kuarsa. Para pakar komputer kemudiannyaberhasil memasukkan memasukkan lebih banyak komponen- komponen ke dalam satu cip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil kerana bahagian- bahagian boleh disalut dalam cip. Kemajuan komputer ketiga lainnya adalah untuk menjalankan pelbagai program yang berbeza secara serentakdengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

quartz rock
cip















4. Komputer generasi keempat (awal 80an)

Setelah IC, tujuan perkembangan menjadi lebih jelas; mengecilkan ukuran dan komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memut ratusan komponen dalam sebuah cip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VSLI) mengandungi ribuan komponen dalam sebuah cip tunggal.

LSI

VLSI

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumplah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping wang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan Komputer.

cip intel 4004
Cip intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah cip yang sangat kecil. Sebelumnya. IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikro pemproses boleh dihasilkan dan kemudian diprogram untuk memenuhi semua keperluan yang dikehendaki. Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal computer (PC) untuk kegunaan di rumah, pejabat dan sekolah. Komputer meneruskan evolusinya menuju ukuran yang ebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dimasukkan ke dalam beg (laptop) atau bahkan yang boleh digenggam (PALMTOP).

5. Komputer generasi kelima (masa depan)

Banyak kemajuan di bidang rekaan komputer dan teknologi semakin maju dalam pemubuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan, kejuruteraan yang terutama adalah kemampuan pemprosesan selari, yang akan menggantikan model non Neumann. Model bukan Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu menyelaras banyak CPU untuk digantikan dengan sistem yang mampu menyelaras banyak CPU untuk bekerja secara serentak. Jepun adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan projek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak berita yang menyatakan bahawa projek ini telah gagal, namun beberapa maklumat lain bahawa kejayaan projek komputer generasi kelima  ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di sunia. Kita tunggu maklumat di mana lebih membuahkan hasil.

10 PETANDA DIA JODOH KITA.......

Firman Allah SWT, bermaksud "Jika kamu menolong (agama) Allah, nescaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (Surah Muhammad, ayat 7)

Gunakan seluruh pancaindera

Jodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh Allah yang maha Esa. Tetapi bagaimana kita mengetahui dia memang ditakdirkan untuk kita? Allah SWT mengurniakan manusia telinga untuk mendengar, mata untuk melihat dan aka untuk berfikir. Jadi gunakan sebaik-baiknya bagi mengungkapkan rahsia cinta yang ditakdirkan. Dua manusia yang rasa mereka dapat hidup bersama dan memang dijodohkan pasti memiliki ikatan emosi , spiritual dan fizikal antara keduanya. Apabila bersama, masing-masing dapat merasai kemanisan cinta dan saling memerlukan antara satu sama lain. Lalu gerak hati mengatakan, dialah insan yang ditakdirkan untuk bersama. Benarkah ia seperti yang diperkatakan?

Berikut adalah 10 petanda yang menunjukkan dia adalah jodoh kita.

1.Bersahaja

Kekasih kita itu bersikap bersahaja dan tidak berlakon. Cuba perhatikan cara dia berpakaian, cara percakapan, cara ketawa serta cara makan dan minum. Adakah ia spontan dan tidak dikawal ataupun kelihatan pelik. Kalau ia nampak kurang selesa dengan gayanya, sah dia sedang berlakon. Kadang-kadang, kita dapat mengesan yang dia sedang berlakon. Tetapi, apabila dia tampil bersahaja dan tidak dibuat-buat, maka dia adalah calon hidup kita yang sesuai. Jika tidak, dia mungkin bukan jodoh kita.

2.Senang bersama

Walaupun kita selalu bersamanya, tidak ada sedikit pun perasaan bosan, jemu ataupun tertekan pada diri kita. Semakin hari semakin sayang kepadanya. Kita sentiasa tenang, gembira dan dia menjadi pengubat kedukaan kita. Dia juga merasainya. Rasa senang sekali apabila bersama. Apabila berjauhan, terasa sedikit tekanan dan rasa ingin berjumpa dengannya. Tidak kira siang ataupun malam, ketiadaannya terasa sedikit kehilangan.

3.Terima kita seadanya

Apapun kisah silam yang pernah kita lakukan, dia tidak ambil peduli. Mungkin dia tahu perpisahan dengan bekas kekasihnya sebelum ini kita yang mulakan. Dia juga tidak mengambil kisah siapa kita sebelum ini. Yang penting, siapa kita sekarang. Biarpun dia tahu yang kita pernah mempunyai kekasih sebelumnya, dia tidak ambil hati langsung. Yang dia tahu, kita adalah miliknya kini. Dia juga sedia berkongsi kisah silamnya. Tidak perlu menyimpan rahsia apabila dia sudah bersedia menjadi pasangan hidup kita.

4.Sentiasa jujur

Dia tidak kisah apa yang kita lakukan asalkan tidak menyalahi hukum hakam agama. Sikap jujur yang dipamerkan menarik hati kita. Kejujuran bukan perkara yang boleh dilakonkan. Kita dapat mengesyaki sesuatu apabila dia menipu kita. Selagi kejujuran bertakhta di hatinya, kebahagiaan menjadi milik kita. Apabila berjauhan, kejujuran menjadi faktor paling penting bagi suatu hubungan. Apabila dia tidak jujur, sukar baginya mengelak daripada berlaku curang kepada kita. Apabila dia jujur, semakin hangat lagi hubungan cinta kita. Kejujuran yang disulami dengan kesetiaan membuahkan percintaan yang sejati. Jadi, dialah sebaik-baik pilihan.

5.Percaya Mempercayai

Setiap orang mempunyai rahsia tersendiri. Adakalanya rahsia ini perlu dikongsi supaya dapat mengurangkan beban yang ditanggung. Apabila kita mempunyai rahsia dan ingin memberitahu kekasih, adakah rahsia kita selamat di tangannya? Bagi mereka yang berjodoh, sifat saling percaya mempercayai antara satu sama lain timbul dari dalam hati nurani mereka. Mereka rasa selamat apabila memberitahu rahsia-rahsia kepada kekasihnya berbanding rakan-rakan yang lain. Satu lagi, kita tidak berahsia apa pun kepadanya dan kita pasti rahsia kita selamat. Bukti cinta sejati adalah melalui kepercayaan dan kejujuran. Bahagialah individu yang memperoleh kedua-duanya.

6.Senang Bekerjasama

Bagi kita yang inginkan hubungan cinta berjaya dan kekal dalam jangka masa yang panjang, kita dan dia perlu saling bekerjasama melalui hidup ini. Kita dan kekasih perlu memberi kerjasama melakukan suatu perkara sama ada perkara remeh ataupun sukar. Segala kerja yang dilakukan perlulah ikhlas bagi membantu pasangan dan meringankan tugas masing-masing. Perkara paling penting, kita dan dia dapat melalui semua ini dengan melakukannya bersama-sama. Kita dan dia juga dapat melakukan semuanya tanpa memerlukan orang lain dan kita senang melakukannya bersama. Ini penting kerana ia mempengaruhi kehidupan kita pada masa hadapan. Jika tiada kerjasama, sukar bagi kita hidup bersamanya. Ini kerana, kita yang memikul beban tanggungjawab seratus peratus. Bukankah ini menyusahkan?

7.Memahami diri kita

Bagi pasangan yang berjodoh, dia mestilah memahami diri pasangannya. Semasa kita sakit dia bawa ke klinik. Semasa kita berduka, dia menjadi penghibur. Apabila kita mengalami kesusahan, dia menjadi pembantu. Di kala kita sedang berleter, dia menjadi pendengar. Dia selalu bersama kita dalam sebarang situasi. Tidak kira kita sedang gembira ataupun berduka, dia sentiasa ada untuk kita. Dia juga bersedia mengalami pasang surut dalam percintaan. Kata orang, "lidah sendiri lagikan tergigit", inikan pula suami isteri'. Pepatah ini juga sesuai bagi pasangan kekasih. Apabila dia sentiasa bersama kita melalui hidup ini di kala suka dan duka, di saat senang dan susah, dialah calon yang sesuai menjadi pasangan hidup kita.

8.Tampilkan kelemahan

Tiada siapa yang sempurna di dunia ini. Tipulah jika ada orang yang mengaku dia insan yang sempurna daripada segala sudut. Pasti di kalangan kita memiliki kelemahan dan keburukan tertentu. Bagi dia yang bersedia menjadi teman hidup kita, dia tidak terlalu menyimpan rahsia kelemahannya dan bersedia memberitahu kita. Sudah tentu bukan senang untuk memberitahu dan mengakui kelemahan di hadapan kekasihnya. Malah, dia tidak segan mempamerkan keburukannya kepada kita. Misalnya, apabila dia bangun tidur ataupun sakit dan tidak mandi dua hari, dia tidak menghalang kita daripada melawatnya.Apabila kita dan dia saling menerima kelemahan dan sifat buruk masing-masing, memang ditakdirkan kita hidup bersamanya.

9.Kata hati

Dengarlah kata hati. Kadangkala, manusia dikurniakan Allah deria keenam yang dapat mengetahui dan memahami perasaan pasangannya. Dengan deria batin ini juga kita dapat saling tahu perasaan masing-masing. Kita dan dia juga dapat membaca fikiran antara satu sama lain dan dapat menduga reaksi dan tindakbalas pada situasi tertentu. Apabila kita yakin dengan pilihan hidup kita, tanyalah sekali lagi. Adakah dia ditakdirkan untuk kita? Dengarlah kata hati dan buatlah pilihan. Serahlah segalanya pada ketentuan yang maha berkuasa.

10.Solat Istikharah dan Tawakkal

Jodoh dan pertemuan semuanya di tangan Allah SWT. Manusia hanya perancang di pentas dunia ini dan skripnya ditulis oleh yang maha esa. Adakalanya, dalam memainkan peranan sebagai pelakon, diberi petunjuk melalui mimpi atau gerak hati. Mimpi memang mainan tidur, tetapi apabila kita melakukan sembahyang Istikharah dan memohon supaya Allah memberikan petunjuk, insya-Allah dengan izinnya kita mendapat petunjukNya. Jika dia pilihan kita, buatlah keputusan sebaiknya. Jika tidak, tolaklah dia dengan baik. Semua yang kita lakukan ini adalah bagi mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia. Setelah semuanya diusahakan, berserahlah kepadaNya dan terus berdoa. Ingatlah, nikmat di dunia ini hanya sementara.Nikmat di akhirat adalah kekal selamanya.

+ Ditulis oleh Hj Abdul Samad

Sunday, August 15, 2010

W580i ku dalam kenangan... ;(

handphome saya hilang... kene curi.... rindu sangat2 kat h/phone ni... adoyai.... berbahagialah kamu yang mendapat h/phone ni... :(

Palapes~ knape kat maktab takde Palapes...


Palapes UPSI... Dalam Kenangan....

IBU KANDUNG SULUH BUDIMAN , UPSI tetap dihatiku~

Universiti Pendidikan Sultan Idris, Tanjung Malim, Perak Darul Ridzuan.... Diploma in English 1st Batch
Then moved to Institut Perguruan Tuanku Bainun, Bukit Mertajam Pulau Pinang... Coarse TESL...

Hmhm.... Like my way... :)

History Of Kadazandusun

History Of Kadazandusun
From Wikipedia, the free encyclopedia

The Kadazans are an ethnic group indigenous to the state of Sabah in Malaysia. They are found mainly on the west coast of Sabah, the surrounding locales, and various locations in the interior. Due to similarities in culture and language with the Dusun ethnic group, and also because of other political initiatives, a new unified term called "Kadazan-dusun" was created. Collectively, they form the largest ethnic group in Sabah.

Origins of the term 'Kadazan'

While Kadazan was an official designation for this ethnic group, it is widely believed that the term itself was a political derivative that came into existence in the late 1950s to early 1960s. No proper historical record exists pertaining to the origins of the term or its originator. However, an article written by Richard Tunggolou on this matter may shed some light. According to Tunggolou, most of the explanations of the meanings and origins of the word ‘Kadazan’ assumed that the word was of recent origin, specifically in the late 1950s and early 1960s. He says that some people have theorized that the term originates from the word ‘kakadazan’ (towns) or ‘kedai’ (shops), and from the claim that Kadazan politicians such as the late Datuk Peter J. Mojuntin coined the term.
However, there is evidence that the term has been used long before the 1950s. Owen Rutter, in his book, “The Pagans Of North Borneo”, published in 1929, wrote: “The Dusun usually describes himself generically as a tulun tindal (landsman) or, on the West Coast, particularly at Papar, as a Kadazan.” (page 31). Rutter worked in Sabah for five years as District Officer in all five residencies and left Sabah with the onset of the First World War. This means that he started working in Sabah from 1910 and left Sabah in 1914. We can therefore safely say that the word ‘Kadazan’ was already in existence before any towns or shops were built in the Penampang district and that Kadazan politicians did not invent the word in the late fifties and early sixties.

Culture

Kadazan culture is heavily influenced by the farming of rice, culminating in various delicacies and alcoholic drinks prepared through differing home-brewed fermentation processes. Tapai and lihing are the main rice wine variants served and consumed in Kadazan populated areas, and are a staple of Kadazan social gatherings and ceremonies.
The most important festival of the Kadazans is the Kaamatan or harvest festival, where the spirit of the paddy is honoured after a year's harvest. This takes place in May, and the two last days of the month are public holidays throughout Sabah. During the celebration, the most celebrated event is the crowning of the 'unduk ngadau' or harvest queen, where native Kadazandusuns girls throughout the state compete for the coveted crown. The beauty pageant is held to commemorate the spirit of 'Huminodon', a mythological character of unparalleled beauty said to have given her life in exchange for a bountiful harvest for her community.
In marriages, dowries are paid to the bride's family and an elaborate negotiation is arranged between the groom and bride's families. As a traditional gesture of politeness and civility, the dowry is metaphorically laid out with match sticks on a flat surface, with a representative from each side pushing and pulling the sticks across a boundary to denote the bargaining of the dowry. Dowries traditionally consisted of water buffaloes, pigs, sacks of rice and even urns of tapai. Modern dowry negotiations also include cash and land ownership deeds. Kadazan women from the Penampang and Dusun women from Tambunan and Tuaran areas are widely regarded to have the most expensive dowries.
While it is traditionally customary for Kadazans to marry within a village or a neighbouring village, a change of xenophobic attitudes over the past few decades has eased the difficulty once associated with inter-racial marriage. The Kadazans have a particularly good affinity with the local Chinese and this has resulted in the coinage of the term Sino-Kadazan, which is a phrase used to describe the half Kadazan, half Chinese offspring of such unions. Due to the overwhelming Christian influence, marriage to Muslim spouses, which results in a mandatory conversion to Islam, still induces outrage and rejection, and is known to divide fiercely traditional Kadazans. Of late, Islam has been embraced by a growing minority as a means to political ends considering the fact that the local Malay minority has gained political ascendance in recent years. Ruling Malay political parties have also openly been giving political and economical privileges to Kadazans who agree to convert to Islam as well as to Kadazans with other religions such as Buddhist and Pagan.

The Nunuk Ragang legend

It was said that the Kadazan/Dusun people originated from a place called ‘Nunuk Ragang’ which is roughly located at Tampias, where two rivers, Liwagu and Gelibang meet to the east of Ranau and Tambunan. Nunuk is a Dusun word for ‘Bayan Tree’, Ragang comes from the word ‘Aragang’ which means red. Nunuk look like giant that provide good natural shelters. It’s tree top was estimated to be able to shelter under seven Kadazan/Dusun huts (a hut measure 12 by 20 feet).

[edit] Religion

The majority of the Kadazans are Christians, mainly Roman Catholics and some Protestants. Islam is also practiced by a growing minority.
Before the influence of the British missionaries in the mid 19th century that resulted in Christianity rising to prominence amongst Kadazans, animism was the predominant religion. The Kadazan belief system centers around the spirit or entity called Kinoingan. It revolved around the belief that spirits ruled over the planting and harvesting of rice, a profession that had been practiced for generations. Special rituals would be performed before and after each harvest by a tribal priestess known as a bobohizan.

Music and Dance

The Kadazans have also developed their own unique dance and music. Sumazau is the name of the dance between a male and female, performed by couples as well as groups of couples, which is usually accompanied by a symphony of handcrafted bronze gongs that are individually called 'tagung'. The sompoton is another musical instrument. A ceremonial ring of cloth sash is worn by both male and female. The Sumazau and gong accompaniment is typically performed during joyous ceremonies and occasions, the most common of which being wedding feasts.
The Kadazan have a musical heritage consisting of various types of tagung ensembles - ensembles composed of large hanging, suspended or held, bossed/knobbed gongs which act as drone without any accompanying melodic instrument. They also use kulintangan ensembles - ensembles with an horizontal-type melodic instrument.
Sumazau Music Fusion

Cuisine

Contemporary Kadazan food is influenced by Chinese and native cuisine, with unique modifications and nuances as well as particular usage of locally available ingredients, particularly bamboo shoots, sago and fresh water fish. The 'pinasakan' is one of the most popular kadazan dish, which consists of fish (usually freshwater) cooked with 'bambangan' (a sour fruit found in Borneo, usually pickled) or 'takob-akob' (a sour herb). Another popular dish is 'hinava', which is a form of salad with pieces of raw fish, bitter gourd, as well as other ingredients. Hinava is similar to ceviche ie fish marinated in citrus fruit. The 'bambangan' fruit is normally eaten with meals as an appetiser. The 'tuhau' is a fragrant local root that is often made into a salad or is preserved with vinegar. Another popular appetiser commonly eaten is the unripe mango, normally mixed with soy sauce and chili.

Unification

Presently, the Kadazans are associated together with another similar indigenous tribe, the Dusuns and various other indigenous peoples, under the blanket term Kadazan-Dusun. This is officially recognised as the result of political machinations, specifically, a resolution of the supposedly non-political 5th KCA (Kadazan Cultural Association, which was then renamed to Kadazan-Dusun Cultural Association (KDCA)) Delegates Conference held between November 4 and November 5, 1989. It was decided as the best alternative approach to resolve the "Kadazan" or "Dusun" identity crisis that had crippled and impeded the growth and development of the Kadazan-dusun multi-ethnic community socio-culturally, economically and politically - ever since Kadazanism versus Dusunism sentiments were politicized in the early 1960s.
Kadazans and Dusuns share the same language and culture, albeit with differences in dialect. Many consider the major difference between the two ethnic groups to be their traditional geographical influences. Kadazans are mainly inhabitants of the flat valley deltas, conducive to paddy field farming, while Dusuns are traditionally inhabitants of the hilly and mountainous regions common to the interior of Sabah.

Indigenous status

Being indigenous to Sabah, a part of Malaysia, the Kadazans are conferred the same political, educational and economic rights as the predominant Malay population of Malaysia. The term ascribed to this is Bumiputra (from Sanskrit Bhumiputra), a Malay word, which is translated to 'Sons of the Land'.

"Dusun girl in kadazan-lotud costume during the unduk ngadau competiton."



Sandakan Death Marches

Sandakan POW camp on October 24, 1945, a few months after the camp was destroyed by the retreating Japanese troops. In No. 1 compound (pictured), graves containing the bodies of 300 Australian and British prisoners were later discovered. It is believed they were the men left at the camp after the second series of marches. Each grave contained several bodies, in some cases as many as 10. (Photographer: Frank Burke.)

The Sandakan Death Marches were a series of forced marches from Sandakan to Ranau which resulted in the deaths of more than 3,600 Indonesian civilian slave labourers and 2,400 Allied prisoners of war held captive by the Empire of Japan during the Pacific campaign of World War II at prison camps in North Borneo. By the end of the war, of all the prisoners who had been incarcerated at Sandakan and Ranau, only 6 Australians survived, all of whom had escaped. It is widely considered to be the single worst atrocity suffered by Australian servicemen during the Second World War.

I like death, I just don't know why!

Death means the end of life,the permanent destruction, the powers that destroy life. It's so cool unique. I like it, - Death. Its symbolize a mystical power, an internal & powerful power. It can destroy anything & anyone, even the greatest among the greatest warrior, nobody can stop it. Aww~ it sexy! Unstoppable. Death is very beautiful, I'm obsessed by it. By thinking about it, I can feel the power come into my soul. When death arrives into someone history of life, I can imagine about his feeling. I feel like I can see the black clouds rush into his mind, slowly taking his soul while he finished his last word. Death is easier then living a life. Everything about death, ah, so incredible. God is really creative. Death, death, death. I love death. Stop hating death, don't ever afraid of death, because someday death will come to us and bring us along~ see you there.

Saturday, August 14, 2010

Love~

If love is a labor I'll slave 'til the end
I won't cross these streets until you hold my hand

thank you so much.

i would never have known love if it wasn't for you.

i would never have known of how strong LOVE can be if it wasn't for you.

i would never have known of such happiness if it wasn't for you.

i would never have known so little and so much about myself if it wasn't for

Gearad way



Gerard Way

Hi,
It's me.No one has commented on any of my blogs,but that's fine.I am wtiting this blog about Gerard Way.He is the lead singer of the popular band My Chemical Romance,He also writes the lyrics for all of their songs.
Full Name:Gerard Arthur Way
Born In:Newmark,New Jersey
Born On:April, 9th 1977
Piercings:NONE,he's afraid of needles
Favorite Bands:Iron Maiden,The Cure,Morissey and the Misfits.
Some Purdy Cool Facts:
*Gerard founded the band with the original drummer,Matt Pelisser.
*He doesnt like Physical work.(manual Labor)
*He was going to be a Cartoonist.
*Went to an art school in New York.
*His mothers name is,Donna.His fathers name is Donald.He is one half scottish and one half Italian.
*He enjoys Theater.
*He thinks that Brody Dalle from "The Distillers" is hot.
*Gerard claims he's not goth,but his band is labeled goth because of the song,"Vampires will Never Hurt You."
*He is delighted with David Bowies music.(who isnt?)
*He is heavily influenced by Iron Maiden.
*The reason Gerard wears so much black and red,is because he believes that those are funeral colors.
*Gerard is obsessed with death and has been since he realized that everyone will die,And everyone will die alone.He discovered this when he was 8 years old.
*He is STILL in therapy and loves it!
*Nipple rings freak him out...
That's all for now...bye.